Sabtu, 13 November 2010

Ada Mudah dalam tiap Susah

Pernah ngerasa jadi orang paling susah se-Indonesia Raya atau sedunia fana??
mungkin postingan ini bakal bikin kita lebih "melek", karena ternyata kita lupa dan gak sadar, bahwa ada kemudahan dalam tiap kesusahan.
Postingan ini diambil dari La-Tahzan, karya Dr. ‘Aidh al-Qarni


Setelah lapar ada kenyang, 
setelah haus ada kepuasan, 
dan setelah sakit ada kesembuhan. 

Dalam kesesatan akan datang petunjuk, 
dalam kesulitan ada kemudahan, 
dan setiap kegelapan akan terang.

Sampaikan kabar gembira kepada malam bahwa fajar kan datang, mengusirnya dari puncak-puncak gunung dan dasar-dasar lembah. 
Kabarkan juga kepada orang yang dilanda kesusahan bahwa, pertolongan kan datang secepat kelebat cahaya dan kedipan mata. 
Kabarkan juga kepada orang yang ditindas bahwa kelembutan dan dekapan hangat akan segera tiba.

Setiap tangisan akan berujung senyum, 
ketakutan akan berakhir dengan rasa aman, 
dan kegelisahan akan sirna oleh kedamaian.

Jangan terpaku pada waktu yang terbatas, pada kondisi yang mungkin kelam, 
karena hanya akan merasa kesusahan, kesengsaraan, dan keputusasaan. 

Jangan hanya menatap dinding-dinding kamar dan pintu rumah-rumah, 
tembuskan pandangan sampai kebelakang tabir dan berpikir lebih jauh tentang hal-hal yang berada di luar pagar rumah.

Jangan pernah merasa terhimpit, karena setiap keadaan pasti berubah. 
Dan sebaik-baik ibadah adalah menanti kemudahan dengan sabar. 
Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu tetap akan muncul kemudahan.

Kita pasti pernah ngerasa susah,,ya wajarlah,namanya juga hidup.
tapi semoga kita bisa ngeliat lebih jauh tentang hal-hal lain di luar pandangan kita yang sempit.
kenapa kita harus sabar??
karena pasti ada hikmah dari tiap peristiwa dan di tiap satu kesulitan akan ada seribu kemudahan.
amin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar